Membangun sebuah gedung, baik itu rumah daerah tinggal atau kantor membutuhkan kayu untuk kusen, daun pintu, dan jendela. Namun sekarang untuk mendapat kayu berkelas anggun tidak gampang, alasannya kayu yang berumur bau tanah makin langka. Toh kalaupun ada, harganyapun mahal.
Sebagai solusi alternatif, sekarang ditawarkan produk materi kusen dari unplasticised poly vinyl chloride (UPVC). Produk ini muncul dengan banyak sekali keunggulannya. UPVC tahan terhadap cuaca gerah atau dingin. Sebab, materi tersebut dibuat dengan lapisan antisinar ultra violet yang didesain untuk outdoor di negara empat musim. Sehingga untuk di Indonesia yang hanya mengenal dua ekspresi dominan tentu akan ludang keringh tahan cuaca.
Ilustrasi Gambar : www.windorupvc.com.np |
Dibanding material kayu, UPVC yang merupakan turunan plastik dipastikan tahan terhadap rayap, tidak berkarat, dan tidak berubah warna. Apalagi di dalamnya terdapat rangka besi yang memperkokoh kusen sehingga tidak praktis dibongkar paksa.
Material ini ludang keringh kencang (rigid), alasannya ada steel reinforcement yang dalam proses penyambungan memakai sistem pres akan ludang keringh presisi. Meski demikian, materi ini sangat fleksibel dan praktis dibuat sesuai desain yang diingin. Dengan konstruksi karet ganda, materi ini sanggup menciptakan ruangan kedap bunyi sampai 20 dB. Bila dibanding kayu atau aluminium, tingkat kedepannya itu ludang keringh baik.
Begitu juga kekedapan udara, ruangan dengan UPVC ludang keringh baik, sehingga udara hambar dalam ruangan tidak berkurang. Dengan demikian pemakaian listrik untuk AC sanggup ludang keringh hemat. Namun yang pasti, penggunaan materi ini sanggup mendukung kegiatan menanggulangi global warming yakni mengurangi penebangan hutan (Suara Merdeka).
Advertisement